Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 29 berpartisipasi dalam kegiatan posyandu balita di Dusun Krajan, Desa Tambahsari pada hari Selasa (4/11). Posyandu balita menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pada hari Selasa pertama setiap Bulan. Dalam kegiatan tersebut, mereka membagikan puding lumut ekstrak daun kelor kepada para balita sebagai upaya pencegahan stunting.

Sebelum pembagian puding, M. Khoirul Latif, salah satu anggota KKN, memberikan penyuluhan kepada para ibu balita. Dalam penyuluhannya, Khoirul menjelaskan tentang kondisi stunting dan pentingnya asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Ia juga menekankan manfaat daun kelor yang kaya nutrisi, seperti zat besi, kalsium, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah stunting.

“Kelor adalah sumber gizi yang sangat baik dan mudah didapat. Dengan mengolahnya menjadi puding lumut yang lezat, kami berharap anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsinya,” ujar Khoirul.

Ibu Bidan Yuni Sutardi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Program ini sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat daun kelor, mengingat daun kelor sarat akan gizi, selain itu anak-anak posyandu juga suka rasa pudingnya” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN UIN Walisongo Posko 29 dalam mendukung kesehatan dan gizi masyarakat di Desa Tambahsari.

Cuaca